Merencanakan keuangan itu gampang-gampang susah. Tentu akan terasa mudah jika Anda mengerti caranya dan konsisten melakukannya. Namun di sisi lain akan terasa sulit jika Anda belum paham tentang konsep dari Perencanaan Keuangan itu sendiri dan tidak disiplin dalam menjalankannya. Di Indonesia, perencanaan keuangan belum menjadi materi yang diajarkan di bangku sekolah, padahal pengetahuan literasi keuangan ini penting bagi kita semua, khususnya yang masih muda agar kita tahu bagaimana mengelola keuangan. Literasi keuangan tidak hanya membantu kita memupuk kekayaan bagi masa depan, tapi juga bisa membantu kita terhindar dari pengeluaran yang tidak dianggarkan.

Sayangnya, pengelolaan keuangan seringkali masih dianggap sebelah mata, atau belum disadari urgensinya oleh khalayak umum. Padahal, kita sebaiknya memulai sedini mungkin. Namun, tidak ada kata terlambat untuk memulai segala sesuatu, termasuk untuk mulai mengelola keuangan untuk Masa Depan.

Anda bisa menerapkan 5 Tips berikut untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik.

  1. Pengendalian Diri

Pengendalian diri merupakan hal mendasar yang harus Anda miliki demi kesuksesan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam hal perencanaan keuangan. Mungkin orang tua Anda telah mengajarkan pengendalian diri kepada Anda sejak kecil, misalnya untuk tidak makan terlalu banyak permen. Dalam konteks perencanaan keuangan, kontrol diri adalah hal yang krusial dan mutlak diperlukan. Mengapa demikian? Karena pengendalian diri memungkinkan Anda menyusun prioritas dalam pengeluaran, sekaligus menahan diri dari godaan untuk membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak perlu dan tidak mendesak.

  1. Menyusun Anggaran

Walaupun terkesan sepele dan menyusahkan, menyusun anggaran memungkinkan Anda menentukan prioritas pengeluaran. Dengan menyusun anggaran, Anda bisa menentukan mana pengeluaran yang penting dan mendesak, sehingga bisa menentukan prioritas mana pengeluaran yang harus dibayarkan terlebih dahulu. Dengan pengendalian diri yang kuat dan anggaran, Anda bisa memperbaiki kondisi keuangan Anda, sehingga tidak mustahil Anda bisa membiayai kebutuhan masa depan seperti membeli rumah, membiayai sekolah anak, dan lain-lain.

  1. Mempersiapkan Dana Darurat

Berapapun besarnya penghasilan Anda, Anda tetap harus mengalokasikan sebagian setiap bulannya untuk dana darurat. Mengapa kita perlu dana darurat? Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Bisa saja Anda tiba-tiba mengalami PHK, bangkrut dalam berbisnis, atau ada anggota keluarga yang sakit parah sehingga memerlukan dana besar untuk biaya rumah sakit.

Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk kebutuhan mendadak dan mendesak selama 3-6 bulan ke depannya. Idealnya, dana darurat harus Anda alokasikan adalah 5-10% dari penghasilan per bulan Anda. Dengan alokasi ini, Anda juga bisa mengurangi kebiasaan untuk membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. 

  1. Membuka Deposito

Untuk alokasi dana darurat, Anda bisa menaruhnya dalam bentuk deposito berjangka sehingga mudah dicairkan dan pokok investasinya tidak rentan tergerus pergerakan harga di pasar. Menabung secara Deposito Berjangka sangatlah baik untuk Masa depan anda, apalagi jika anda memilih BPR Dinar Pusaka sebagai mitra anda dalam mempercayakan Tabungan Deposito anda. BPR Dinar Pusaka merupakan BPR yang berpengalaman lebih dari 30 tahun dan berada di berbagai kota seperti BPR Surabaya, BPR Sidoarjo, BPR Gresik dan BPR Lamongan. Dengan menabung secara Deposito di BPR Dinar Pusaka, anda memiliki banyak opsi jangka waktu penempatan dari 1,3,6 hingga 12 Bulan dengan Suku Bunga Bersaing. BPR Dinar Pusaka juga terdaftar dan diawasi oleh OJK, serta dana anda terjamin oleh LPS hingga 2 Milyar.

Segera mulai rencanakan keuangan anda sekarang dan apabila anda ingin tahu lebih soal BPR Dinar Pusaka silahkan cek website kami di https://www.dinarpusaka.co.id/.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim Layanan Pelanggan kami siap melayani anda. Silahkan ajukan pertanyaan anda.
👋 Selamat Datang di Website PT. BPR Dinar Pusaka, Ada yang bisa kami bantu?